Sekedar informasi bahwa listrik yang sering njeplak biasanya ada dua kemungkinan, yang pertama beban listrik di rumah sudah melewati batas VA MCB (misal 450VA, 900VA, 1300VA, dst) atau MCB yang ada pada meteran sudah lemah sehingga sangat sensitif terhadap kenaikan daya beban dan jadi mudah njeplak.
Pada dasarnya, alat-alat elektronik yang kita pakai ada yang menggunakan soft starter dan ada yang tidak. Alat / komponen elektronik yang biasa dipakai untuk soft starter ada beberapa macam seperti menggunakan Triac, menggunakan beban yang diseri dengan peralatan elektronik, menggunanakan komponen pembatas arus seperti resistor, dan menggunakan capasitor bank.
Dari beberapa jenis soft starter tersebut, pada tulisan ini akan dicontohkan rangkaian soft starter yang menggunakan pembatas arus dengan resistor. Resistor yang digunakan adalah resistor dengan watt besar. Semakin kecil watt, maka resistor akan semakin mudah panas tergantung beban alat elektronik yang kita gunakan. Kebetulan yang diujicoba kali ini adalah resistor kapur 22 Ohm 20 Watt. Berikut rangkaian dasar alias rangkaian paling sederhana untuk soft starter menggunakan resistor.
Resistor pada rangkaian di atas akan menambah beban yang dikonsumsi listrik dan akan bekerja terus menerus. Dengan demikian, perlu dipasang sakelar pemutus sebagai bypass. Dengan sakelar bypass, arus listrik akan mengalir tanpa melewati resistor sehingga resistor tidak memakan daya yang biasanya jika terlalu besar akan ditandai dengan panas.
Resistor pada rangkaian di atas akan menambah beban yang dikonsumsi listrik dan akan bekerja terus menerus. Dengan demikian, perlu dipasang sakelar pemutus sebagai bypass. Dengan sakelar bypass, arus listrik akan mengalir tanpa melewati resistor sehingga resistor tidak memakan daya yang biasanya jika terlalu besar akan ditandai dengan panas.
Berikut ini contoh hasil eksperimen pembuatan softstarter dengan resistor yang dipasang pada stop kontak / colokan.
Cara penggunaannya 1 (Jika satu perangkat):
1. Colokkan Soft starter ke stop kontak listrik.
2. Pastikan sakelar terputus untuk mengaktifkan resistor soft starter.
3. Colokkan perangkat kita ke stop kontak soft starter.
4. Setelah beberapa detik, hidupkan sakelar sehingga resistor soft starter di-bypass.
1. Colokkan Soft starter ke stop kontak listrik.
2. Pastikan sakelar terputus untuk mengaktifkan resistor soft starter.
3. Colokkan perangkat kita ke stop kontak soft starter.
4. Setelah beberapa detik, hidupkan sakelar sehingga resistor soft starter di-bypass.
Cara Penggunaan 2 (Jika banyak perangkat):
1. Lepas soft starter dari stop kontak listrik.
2. Putus sakelar agar reistor soft starter aktif.
3. Colokkan perangkat-perangkat yang akan kita hidupkan ke stop kontak soft starter.
4. Colokkan soft starter ke colokan listrik.
5. Setelah beberapa detik, hidupkan sakelar agar resistor soft starter di-bypass.
1. Lepas soft starter dari stop kontak listrik.
2. Putus sakelar agar reistor soft starter aktif.
3. Colokkan perangkat-perangkat yang akan kita hidupkan ke stop kontak soft starter.
4. Colokkan soft starter ke colokan listrik.
5. Setelah beberapa detik, hidupkan sakelar agar resistor soft starter di-bypass.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar