Kamis, 16 Mei 2013
Rabu, 15 Mei 2013
Bikin efek gitar listrik
efek gitar biasa
Buat para mas bro-bro
yang suka gitaran apalagi mas bro punya gitar listrik pasti seneng banget kalo
dah maen alat music yang satu itu,tapi main gitar listrik tentu lebih asyik
kalo pake efek donk..kalo mas bro belum punya efeknya dan pengen beli tapi belom
ada fulus nya ,gw coba coba tawarin tips yang satu ini barangkali bisa jadi
alternative yang bisa mendukung hobby mas bro ntu. Seperti biasa lansung aje
bro ke TKP…!!
persiapkan bahan -
bahan di bawah ini teman-teman :
1. seperangkat alat sholat eh..komputer/laptop setingkat pentium 4 atau lebih tinggi lengkap dengan speaker nya(kalo pengen suaranya bagus spekernya juga yang bagus)
1. seperangkat alat sholat eh..komputer/laptop setingkat pentium 4 atau lebih tinggi lengkap dengan speaker nya(kalo pengen suaranya bagus spekernya juga yang bagus)
2. gitar listriknya(jangan gitar betot mang aike lekong :D), atau gitar akustik electric, atau bisa juga gitar biasa yang diberi spull
3. kabel gitar listrik tentunya
4. jack konverter buat jack kabel gitar listrik dari yang besar ke yang 3.5mm
5. software efek gitar
listriknya, yang saya rekomendasikan adalah guitar rig4 klikdisini untuk membeli ke website resminya,
tapi sekali lagi ada saja orang baik di dunia ini. ini dia versi
gratisnya disini
setelah bahan bahan
diatas sudah siap, mari kita mulai!!
1. pertama instal
software efek gitar di komputer anda, kemudian launch softwarenya
2. colokan kabel
gitarnya ke gitar kalian dan ujung satunya lagi ke line in komputer anda dengan
menggunakan jack konverter
3. lets Play, heheh
pasti anda akan
merasakan delay, untuk memecahkan masalah delaynya kita bahas di postingan
selanjutnya
Lampu Botol Tenaga Surya
» Lampu Hemat Energi Tenaga Surya dengan Teknologi Sederhana

Lampu Botol Tenaga Surya!. Anda jangan tertawa dengan judul di atas. Memang sedikit aneh karena anda mungkin belum pernah mendengarnya. Lampu botol tenaga surya bukanlah lampu dengan teknologi mutakhir yang melibatkan panel surya (solar cell) atau benda-benda listrik lainnya. Lampu tersebut ternyata adalah lampu yang menyala terang di tempat gelap dengan sumber cahaya matahari (siang hari).
Pertama kali "teknologi" ini ditemukan di Brazil oleh Alfredo Mozer beberapa tahun lalu dan kini Filipina sedang mengembangkan konsep ini dibawah sebuah organisasi yang bernama Isang Litrong Linawag.
Di berbagai negara berkembang, terutama di wilayah perkampungan yang sudah sangat padat, dimana tidak ada lagi jarak antar rumah, membiarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah melalui jendela adalah hal yang sangat tidak memungkinkan. Padahal sinar matahari ini sangat bermanfaat selain sebagai penerangan juga bagi kesehatan.
Meski lampu tersebut hanya bisa menyala selama matahari bersinar, artinya pada siang hari dan tidak tertutup mendung, setidaknya bagi masyarakat tidak mampu hal tersebut sudah sangat berarti. Mereka tidak perlu mengeluarkan biaya operasional dan pemeliharaan
Dengan memanfaatkan konsep ini anda sudah melakukan sesuatu yang baik untuk Bumi, yaitu pemanfaatan kembali botol plastik. Sudah saatnya pula Indonesia ikut memanfaatkan teknologi sederhana ini.
Bagaimana cara membuat lampunya?
Pertama-tama anda siapkan bahan-bahannya, yaitu:

1. Botol PET* bekas air mineral (penjelasan PET)
2. Plat logam yang biasanya digunakan untuk atap (biasa disebut "seng")
3. Lem silikon atau lem yang tahan panas dan cuaca
4. Bleach atau bahan yang digunakan untuk pemutih pakaian
4. Air murni atau air mineral
Langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut:



Buatlah 2 buah gambar lingkaran dengan perbedaan besar lingkaran sekitar 1-2cm. Ukuran lingkaran dalam kira-kira seukuran dengan diameter botol yang akan digunakan, karena nantinya botol akan dimasukkan ke lubang itu. Potong lingkaran pada sisi dalam. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar.

Setelah lingkaran bagian dalam terpotong, buatlah potongan-potongan keluar dengan jarak antar potongan sekitar 1cm. Dengan catatan tidak boleh melebihi garis terluar.


Amplas botol bekas air minum yang sudah anda siapkan. Jangan lupa untuk melepas labelnya. Alasan botol diamplas adalah agar mempermudah proses penempelan.


Masukan botol yang sudah diamplas tadi ke dalam lubang plat yang sudah anda siapkan dengan perbandingan 1/3 ukuran botol untuk sisi yang ada tutupnya (sisi bawah botol lebih masuk).

Kemudian oleskan lem dikitar lubang. Oleskan pada dua sisinya agar kualitas daya rekatnya bagus dan terhindar dari kebocoran.

Setelah lem kering, langkah selanjutnya adalah isi botol dengan air mineral hingga hampir penuh kemudian tuangkan sekitar satu tutup botol bleach ke dalamnya.



Lampu botol anda sudah siap digunakan. Sekarang tinggal proses instalasinya. Lampu botol ini setara dengan lampu 55watt. Untuk proses instalasinya fleksibel dan menurut kebutuhan dan kondisi ditempat anda. Yang harus anda lakukan secara garis besar adalah membuat lubang seukuran botol juga di bagian atap yang ingin dipasangi lampu ini.

Tempatkan perangkat lampu botol anda diatas atap berlubang tadi. Kemudian gunakan paku atau baut untuk mengencangkan sisi-sisi plat lampu botol dengan bagian atap anda.

Langkah selanjutnya adalah memberi lem disekitar sambungan tadi, agar saat hujan turun air tidak masuk kesela-sela lubang atap anda. Pastikan semua tertutup rapat dengan lem.


Langkah terakhir adalah memberi lem pada tutup botol.

Demikianlah penerapan teknologi sederhana ramah lingkungan yang sudah menerangi jutaaan manusia. Sekarang giliran anda berbagi dengan orang-orang di sekitar anda supaya mereka mendapat penerangan juga tanpa harus memasang lampu dan menyalakan listrik di siang hari. Kita bisa lebih berhemat dan mengurangi emisi CO2.
Selasa, 14 Mei 2013
Mengatasi listrik anjlok dengan resistor
Sekedar informasi bahwa listrik yang sering njeplak biasanya ada dua kemungkinan, yang pertama beban listrik di rumah sudah melewati batas VA MCB (misal 450VA, 900VA, 1300VA, dst) atau MCB yang ada pada meteran sudah lemah sehingga sangat sensitif terhadap kenaikan daya beban dan jadi mudah njeplak.
Pada dasarnya, alat-alat elektronik yang kita pakai ada yang menggunakan soft starter dan ada yang tidak. Alat / komponen elektronik yang biasa dipakai untuk soft starter ada beberapa macam seperti menggunakan Triac, menggunakan beban yang diseri dengan peralatan elektronik, menggunanakan komponen pembatas arus seperti resistor, dan menggunakan capasitor bank.
Dari beberapa jenis soft starter tersebut, pada tulisan ini akan dicontohkan rangkaian soft starter yang menggunakan pembatas arus dengan resistor. Resistor yang digunakan adalah resistor dengan watt besar. Semakin kecil watt, maka resistor akan semakin mudah panas tergantung beban alat elektronik yang kita gunakan. Kebetulan yang diujicoba kali ini adalah resistor kapur 22 Ohm 20 Watt. Berikut rangkaian dasar alias rangkaian paling sederhana untuk soft starter menggunakan resistor.

Resistor pada rangkaian di atas akan menambah beban yang dikonsumsi listrik dan akan bekerja terus menerus. Dengan demikian, perlu dipasang sakelar pemutus sebagai bypass. Dengan sakelar bypass, arus listrik akan mengalir tanpa melewati resistor sehingga resistor tidak memakan daya yang biasanya jika terlalu besar akan ditandai dengan panas.


Resistor pada rangkaian di atas akan menambah beban yang dikonsumsi listrik dan akan bekerja terus menerus. Dengan demikian, perlu dipasang sakelar pemutus sebagai bypass. Dengan sakelar bypass, arus listrik akan mengalir tanpa melewati resistor sehingga resistor tidak memakan daya yang biasanya jika terlalu besar akan ditandai dengan panas.

Berikut ini contoh hasil eksperimen pembuatan softstarter dengan resistor yang dipasang pada stop kontak / colokan.
Cara penggunaannya 1 (Jika satu perangkat):
1. Colokkan Soft starter ke stop kontak listrik.
2. Pastikan sakelar terputus untuk mengaktifkan resistor soft starter.
3. Colokkan perangkat kita ke stop kontak soft starter.
4. Setelah beberapa detik, hidupkan sakelar sehingga resistor soft starter di-bypass.
1. Colokkan Soft starter ke stop kontak listrik.
2. Pastikan sakelar terputus untuk mengaktifkan resistor soft starter.
3. Colokkan perangkat kita ke stop kontak soft starter.
4. Setelah beberapa detik, hidupkan sakelar sehingga resistor soft starter di-bypass.
Cara Penggunaan 2 (Jika banyak perangkat):
1. Lepas soft starter dari stop kontak listrik.
2. Putus sakelar agar reistor soft starter aktif.
3. Colokkan perangkat-perangkat yang akan kita hidupkan ke stop kontak soft starter.
4. Colokkan soft starter ke colokan listrik.
5. Setelah beberapa detik, hidupkan sakelar agar resistor soft starter di-bypass.
1. Lepas soft starter dari stop kontak listrik.
2. Putus sakelar agar reistor soft starter aktif.
3. Colokkan perangkat-perangkat yang akan kita hidupkan ke stop kontak soft starter.
4. Colokkan soft starter ke colokan listrik.
5. Setelah beberapa detik, hidupkan sakelar agar resistor soft starter di-bypass.
pengertian arus dan tegangan pada listrik
Apa yang membuat kita kena setrum? Arus Listrik atau Tegangan Listrik? Untuk menjawabnya, kita harus paham tentang definisi / pengertian dari arus listrik dan tegangan listrik.
Arus Listrik
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian pada satu waktu. Muatan listrik yang dimaksud di sini adalah elektron. Arus listrik terjadi karena adanya aliran elektron dari kutub negatif ke kutub posisif. Pada konsepnya, elektron bergerak dari negatif ke positif, sedangkan arus listrik bergerak dari positif ke negatif? Kenapa demikian, Mari perhatikan gambar berikut:
Pada gambar di atas menunjukkan sumber tegangan listrik yang disambungkan ke sebuah penghantar. Pada kutub positif penghantar, muatan negatif akan ditarik oleh muatan positif pada sumber tegangan melewati ruang-ruang kosong (Hole). Hole digambarkan dalam bentuk bulat tanpa tanda negatif “-”. Sedangkan pada kutub negatif penghantar, muatan akan terisi elektron baru dari sumber tegangan, sehingga elektron pada penghantar juga terdorong untuk bergerak ke arah kutub posisitif.
Menurut aturan bahwa arus listrik mengalir dari positif ke negatif,sedangkan elektron mengalir dari negatif ke positif. Kenapa bisa begitu? Karena sejatinya aturan berpatokan bahwa elektron berpindah dari negatif ke positif meninggalkan hole dan mengisi hole baru maka seolah-olah hole tersebut bergerak dari positif ke negatif.
Arus listrik merupakan satu dari tujuh satuan pokok dalam satuan internasional. Satuan internasional untuk arus listrik adalah Ampere (A). Secara formal satuan Ampere didefinisikan sebagai arus konstan yang, bila dipertahankan, akan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10-7 Newton/meter di antara dua penghantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang dapat diabaikan, berjarak 1 meter satu sama lain dalam ruang hampa udara.
Tidak semua bahan bisa menghantarkan elektron dengan baik. Kemampuan penghantar mengalirkan elektron ditentukan oleh susunan atom dari bahan penghantar tersebut. Bahan yang mempunyai kemampuan mengalirkan elektron dengan baik disebut dengan konduktor seperi besi, tembaga, air sumur,dll. Sedangkan bahan yang sulit untuk mengalirkan elektron disebut dengan isolator, misalnya plastik, kertas, air murni (H2O), dll.
Tegangan Listrik
Tegangan listrik merupakan perbedaan potensial listrik antara dua titik pada suatu penghantar atau rangkaian listrik. Beda potensial adalah perbedaan jumlah elektron yang berada dalam suatu arus listrik. Di satu sisi sumber arus listrik terdapat elektron yang bertumpuk sedangkan di sisi yang lain terdapat jumlah elektron yang sedikit. Hal ini terjadi karena adanya gaya magnet yang memengaruhi materi tersebut. Dengan kata lain, sumber tersebut menjadi bertegangan listrik. Tegangan listrik (disebut juga voltase) identik dengan beda potensial.
Pada dasarnya, beda potensial (tegangan) inilah yang menyebabkan aliran elekron dari potensial rendah (negatif) ke potensial tinggi (positif). Artinya adanya arus listrik disebabkan karena adanya tegangan listrik pada dua titik (kutub positif dan kutub negatif). Pada rangkain listik, bisa jadi setiap komponen listrik mempunyai beda potensial yang berbeda tergantung hambatan komponen tersebut.
Alat untuk mengukur arus listrik adalah Ohm Meter, sedangkan alat untuk mengukur tegangan adalah Volt Meter. Tapi saat ini ada alat Multitester / Multimeter Atau AVO Meter yang multifungsi. Lalu kita kembali ke pertanyaan mendasar kita kali ini “Apa yang membuat kita kena setrum, Arus atau Tegangan?”.
Dari pembahasan di atas, tegangan adalah awal dari terjadinya aliran arus (elektron), jadi mereka berdua tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Tak akan ada arus yang mengalir tanpa adanya tegangan (beda potensial). Lalu kenapa kita bisa kena setrum? Jawabannya adalah karena ada tegangan listrik dan kita menjadi konduktornya (penghantarnya).
Tubuh kita terdiri dari air dan mineral yang berfungsi sebagai konduktor listrik. Setiap kita menyentuh sumber listrik, kita akan kena setrum. Hanya saja tidak akan terasa jika voltasenya kecil. Setruman voltase kecil akan terasa jika kita mengetesnya dengan lidah, walaupun hanya 3 Volt. Coba saja, hehe.. Jika permukaan kulit kita kering, kita tidak akan tersetrum listrik sebab tak ada elektron dari listrik yang mengalir ke tubuh kita.
Kesimpulannya, makin tinggi tegangan maka makin tinggi arus yang akan mengalir. Adapun efek yang akan terjadi jika kita kena setrum, tergantung hambatan (Ohm) pada tubuh kita. Makin tinggi hambatannya, maka makin kecil arus yang akan mengalir melewati tubuh kita dan kita pun lebih punya potensi untuk selamat. 

Senin, 13 Mei 2013
Menangkal Santet Dengan Hukum Fisika
Sebagai seorang muslim, tidaklah kita memandang sesuatu melainkan dengan kaca mata syariat, terlebih dalam perkara-perkara gaib, seperti santet yang menjadi perbincangan saat ini.
Sebagian ulama mengatakan bahwa santet adalah benar-benar terjadi ‘riil’, dan memiliki hakikat. Artinya, santet memiliki pengaruh yang benar-benar terjadi dan dirasakan oleh orang yang terkena santet.
Ibnul Qudamah rahimahullah mengatakan, Santet adalah jampi atau mantra yang memberikan pengaruh baik secara zahir maupun batin, semisal membuat orang lain menjadi sakit, atau bahkan membunuhnya, memisahkan pasangan suami istri, atau membuat istri orang lain mencintai dirinya.
Namun ada ulama lain yang menjelaskan bahwa santet hanyalah pengelabuan dan tipuan mata semata, tanpa ada hakikatnya. Sebagaimana dikatakan oleh Abu Bakr Ar Rozi, Santet adalah segala sesuatu yang sebabnya samar dan bersifat mengelabui, tanpa adanya hakikat, dan terjadi sebagaimana muslihat dan tipu daya semata.
Sebagaimana yang disinggung di depan bahwa terdapat persilangan pendapat tentang kebenaran hakikat santet. ‘Apakah sihir hakiki?’ ‘Apakah orang yang terkena sihir benar-benar merasakan pengaruhnya?’ ‘Ataukah sihir hanya sebatas tipuan mata dan tipu muslihat semata?’
Adapun ahli sunnah wal jama’ah meyakini bahwa mungkin saja ada orang yang bisa terbang di angkasa, bisa mengubah manusia menjadi keledai, atau sebaliknya. Akan tetapi meskipun demikian ahli sunnah meyakini bahwa segala kejadian tersebut atas izin dan takdir dari Allah. Sebagaimana dalam firman AllahTa’ala yang artinya, “Dan mereka itu (para tukang sihir) tidak akan memberikan bahaya kepada seorang pun melainkan dengan izin dari Allah” (QS. Al Baqarah : 102)
Menurut ulama ahli sunnah wal jama’ah, sihir itu memang ada dan memiliki hakikat, dan Allah Maha Menciptakan segala sesuatu sesuai kehendak-Nya, keyakinan yang demikian ini berbeda dengan keyakinan kelompok Mu’tazilah yang menolak adanya santet.
Inilah keyakinan yang benar, insya Allah. Banyak sekali kejadian, baik di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ataupun masa-masa setelahnya yang menunjukkan secara kasat mata bahwa santet memiliki hakikat dan pengaruh. Bukankah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah disantet oleh Lubaid bin Al A’shom Al Yahudi hingga beliau jatuh sakit? Kemudian karena itu Allah ta’ala menurunkan surat al Falaq dan surat An Naas (al mu’awidaztain) sebagai obat bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini sangat jelas menunjukkan bahwa santet memiliki hakikat dan pengaruh terhadap orang yang terkena santet.
Untuk lebih jelasnya, simak ciri orang yang disebut-sebut terkena santet berikut ini:
1. Sakit tiba-tiba
Santet akan membuat korbannya mengalami sakit yang datang secara tiba-tiba. Namun saat diperiksa secara medis, penyakitnya tidak terdeteksi. Korban akan terus merasakan sakit disekujur tubuhnya meski tim dokter tidak menemukan tanda-tanda adanya penyakit.
2. Terkena penyakit aneh
Orang yang terkena santet biasanya akan mengalami sakit yang diakibatkan oleh penyakit aneh. Biasanya dalam tubuh korban akan muncul benda asing seperti, paku, kawat, atau rambut. Anehnya, korban tidak mengetahui dari mana benda asing tersebut masuk.
3. Mendengar suara aneh
Korban santet akan mendengar bisikan atau suara-suara aneh yang berulang secara terus menerus di waktu tertentu. Anehnya, orang lain tidak bisa mendengar suara tersebut. Korban santet juga akan mencium bau aneh, dan hanya dia saja yang bisa merasakannya.
4. Mendadak hilang ingatan
Orang yang terkena santet akan mengalami hilang ingatan yang terjadi secara mendadak. Akibatnya, dia akan melakukan hal aneh seperti orang stres. Orang yang terkena santet ini juga akan meminta makanan yang aneh-aneh.
5. Mengalami perubahan fisik
Orang yang disantet biasanya akan mengalami perubahan fisik yang aneh. Biasanya tubuh korban akan mengalami luka bakar, bengkak, atau keluar darah. Keanehan tersebut terjadi dalam waktu yang singkat dan sudah dipastikan bukan karena penyakit.
Santet, teluh, sihir atau apapun namanya adalah energi negatif
yang mampu merusak kehidupan seseorang, berupa terkena penyakit, kehancuran
rumah tangga hingga sampai kematian.
Berbagai penyelidikan pun telah banyak dilakukan ilmuwan terhadap
fenomena santet dan sejenisnya. Tentu metode penelitian para ilmuwan agak
berbeda dengan agamawan.
Jika para agamawan memakai rujukan dalil-dalil kitab suci (ayat
kitabiyah), maka para ilmuwan menggunakan ayat kauniyah (alam semesta) untuk
menyelidiki santet ini.
Penyelidikan yang menggunakan ayat kauniyah tentunya harus
memiliki metode yang sifatnya ilmiah, mulai dari mencari kasus-kasus santet,
tipe-tipe santet, gejala, akibat dan sebagainya.
Lalu kemudian dilakukan berbagai eksperimen untuk penyembuhannya.
Salah satu kesimpulan / pendapat yang mengemuka adalah santet itu sebenarnya
adalah energi. Kenapa dalam kasus santet bisa masuk paku, kalajengking,
penggorengan, dan lainnya, bisa dijelaskan melalui proses materialisasi energi.
Nah, santet dan mahluk halus itu ternyata energi yang bermuatan
(-). Bumipun ternyata memiliki muatan (-). Dalam hukum C Coulomb dikatakan
bahwa muatan yang senama akan saling tolak menolak dan muatan yang tidak senama
justru akan tarik menarik. Rumusnya :
F = K * ((Q1*Q2)/R^2)
F = gaya tarik menarik
K = Konstanta
Q1, Q2 = muatan
R = jarak
Nah karena demit alias mahluk halus dan bumi itu sama-sama
bermuatan (-) makanya para demit itu tidaklah menyentuh bumi.
Orang tua jaman dulu juga sering mengingatkan jika bicara dengan
orang yang tidak dikenal pada malam hari maka lihatlah apakah kakinya menapak
ke bumi atau tidak. Jika tidak, maka ia berarti golongan mahluk halus.
Begitu juga dengan santet yang ternyata bermuatan (-), maka secara
fisika bisa ditanggulangi atau ditangkal dengan hukum C Coulomb ini.
Disini kita tidak membahas metode melawan santet dengan zikir
karena sudah banyak dibahas tapi kita akan mencoba menawarkan alternatif
lainnya yang bisa bersifat “standalone” (untuk non muslim) maupun digabungkan
dengan zikir (untuk muslim).
Beberapa Metodenya :
1. Tidurlah di lantai yang langsung menyentuh bumi.
Boleh gunakan alas tidur asal tidak lebih dari 15 Cm. Dengan tidur
di lantai maka santet kesulitan masuk karena terhalang muatan (-) dari bumi.
2. Membuat alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang
bermuatan (-).
Mahluk halus, jin, santet, dll akan menjauh jika terkena getaran
alat ini. Tapi kelemahan alat ini tidak mampu mendeteksi mahluk baik dan jahat.
Jadi, alat ini akan “menghajar” mahluk apa saja. Jika ada jin baik
dan jin jahat maka keduanya akan “diusir” juga.
3. Menanam pohon atau tanaman yang memiliki muatan (-).
Bagi yang peka spiritual, aura tanaman ini adalah terasa “dingin”.
Pohon yang memiliki muatan (-) diantaranya : dadap, pacar air, kelor, bambu
kuning dll.
Tanaman sejenis ini paling tidak disukai mahluk halus. Biasanya
tanaman bermuatan (-) ini tidaklah mencengkram terlalu kuat di tanah (bumi)
dibandingkan dengan tanaman bermuatan (+)
Lain halnya dengan pohon yang memiliki muatan (+) seperti pohon
asem, beringin, belimbing, kemuning, alas randu, dll maka phohon sejenis ini
tentu akan menarik mahluk halus dan seringkali dijadikan tempat tinggal.
Hal ini dikarenakan ada gaya tarik menarik antara pohon (+) dan
mahluk halus (-) sesuai hukum Coulomb. Rumusnya :
F = K * ((Q1*Q2)/R^2)
F = gaya tarik menarik
K = Konstanta
Q1, Q2 = muatan
R = jarak
Terlepas dari berhasil atau tidaknya cara-cara di atas, semuanya
pasti akan kembali bergantung pada Kekuasaan Tuhan Sang Pencipta.
Cara yang paling ampuh untuk menangkal segala hal buruk yang ada
di sekeliling kita adalah tetap berserah dan mendekatkan diri kepada-Nya
sembari mengharapkan perlindungan-Nya.
Langganan:
Postingan (Atom)