Nyamuk
Mendeteksi Keberadaan Manusia dari Napas dan Bau Badan
Karbon
dioksida yang kita embuskan dan bau badan dari kulit kita ternyata menjadi
petunjuk jalan bagi nyamuk betina saat berburu manusia yang tepat sebagai
mangsa sekaligus inang penyebaran penyakit, seperti malaria, dengue, dan
demam kuning. Itu terungkap lewat riset dua ahli serangga di University of
California, Riverside, Amerika Serikat.
Kedua
ahli entomologi itu melakukan eksperimen untuk mempelajari bagaimana nyamuk
betina Aedes aegypti, nyamuk yang menularkan penyakit kuning
dan dengue, merespons embusan karbon dioksida dan bau badan manusia.
Laporan
yang dipublikasikan dalam Journal of Experimental Biology itu
mengungkapkan bahwa embusan karbon dioksida dari napas adalah sinyal pertama
yang dideteksi oleh nyamuk. Selanjutnya, serangga itu mengikuti bau yang
dikeluarkan kulit untuk menemukan manusia.
Perangkap nyamuk murah
bisa Anda buat sendiri untuk mengatasi serbuan nyamuk di rumah.
Posted on 8 April 2013 by: Dewi Kartini (@dewikartini)
1/3
« PreviousNext »
·
·
·
·
·
Nyamuk,
serangga bersayap yang senang menghisap darah. Binatang ini kerap menjadi
momok, karena gigitannya yang gatal dan bisa membawa bibit penyakit demam
berdarah. Untuk mengatasi serbuan nyamuk, ada perangkap nyamuk sederhana yang
bisa Anda buat sendiri dengan biaya murah dan pengerjaan yang mudah. Penasaran?
Ayo, segera kita buat!.
Siapkan
alat dan bahan yang dibutuhkan: botol kemasan dari plastik, 200ml air panas, 50gr gula merah, 1gr ragi, kertas/kain/plastik berwarna hitam untuk
membungkus botol, cutter dan lem.
Langkah
pengerjaan: Potong botol pada 1/3 bagian atasnya, dan sisihkan. Masukkan gula
merah dalam air panas, aduk hingga gula larut, biarkan sampai dingin. Lalu
tuangkan larutan itu ke dalam botol bagian bawah. Tambahkan ragi ke dalamnya,
jngan diaduk, biarkan ragi larut sendiri. Selanjutnya, ambil bagian atas
potongan botol, tempatkan dengan posisi terbalik sehingga menyerupai corong, ke
atas botol yang sudah diisi larutan. Langkah terakhir, bungkus sekeliling botol
dengan kertas, plastik atau kain berwarna hitam.
Siapkan
beberapa perangkap nyamuk seperti ini, agar Anda dapat meletakkan alat tersebut
di setiap sudut rumah. Gula yang digunakan dalam perangkap akan mengundang
semut. Cegah semut dengan cara menggoreskan kapur anti semut di sekeliling kaki
botol. Setelah dua atau tiga hari, Anda akan bisa menemukan ratusan nyamuk di
dalam botol.
Selamat
mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar