spider

ANDRIANFALZYAH.BLOGSPOT . GUE BLOG KREATIV DAN INOVATIV

Kamis, 24 April 2014

Apa itu Inverter? Katanya AC Pakai Beginian Jadi Hemat Listrik…


Jaman sekarang, kalau mau AC (Air Conditioner)  yang hemat listrik, katanya kita harus memilih AC yang berteknologi inverter. Namun, apakah itu inverter? Mari saya coba jelaskan untuk Anda.
Inverter adalah alat yang berkebalikan dengan adaptor. Adaptor, bagi yang belum tahu, berguna untuk mengubah arus AC (bolak-balik) menjadi arus DC (searah). Contoh sederhana adaptor adalah charger handphone, charger laptop, dll. Sebaliknya, inverter mengubah arus DC menjadi arus AC. Dalam bidang elektro, inverter merupakan aplikasi rangkaian osilator daya.
Lalu mengapa dibutuhkan inverter? Mungkin Anda akan berpikir, “Jika membutuhkan arus AC, ya pakai saja listrik dari jala-jala (PLN).” Di sinilah fitur utama inverter yang membedakannya dari arus AC jala-jala.  Arus AC yang dihasilkan oleh inverter dapat diatur nilai tegangan dan juga frekuensinya. Arus AC jala-jala hanya memiliki tegangan 220 V dan frekuensi 50 Hz. Dengan trafo, tegangannya dapat diubah tetapi frekuensinya tidak bisa.
Kegunaan fitur pengubahan frekuensi oleh inverter dapat kita lihat pada AC (Air Conditioner). AC menggunakan kompresor untuk mendinginkan ruangan. Pada AC tanpa inverter, kompresor ini hanya bisa dijalankan dengan kecepatan penuh, atau tidak dijalankan sama sekali. Jika suhu ruangan terlalu tinggi daripada suhu yang ditetapkan, kompresor dijalankan, jika terlalu rendah, kompresor dimatikan. Kecepatan putar kompresor diatur oleh frekuensi arus bolak-balik yang diberi sehingga arus listrik dari jala-jala hanya bisa memutar kompresor dalam satu kecepatan. Dengan pengaturan frekuensi oleh inverter, kecepatan kompresor bisa diatur sehingga tidak perlu dinyala-matikan, tetapi dijalankan terus dengan kecepatan tertentu (tidak harus kecepatan penuh).
Kompresor yang dijalankan secara konstan mengonsumsi energi lebih kecil daripada kompresor yang dinyala-matikan berulang-ulang kali. Hal ini karena pada saat mulai menyala, kompresor membutuhkan daya sesaat yang besar (bisa ditunjukkan dengan lampu rumah yang berkedip ketika anda menyalakan AC). Maka, AC yang menggunakan inverter bisa lebih hemat daripada AC tanpa inverter.
AC Inverter, berbeda dengan AC Conventional. AC Inverter, seperti istilahnya, menggunakan tambahan Inverter yang bertugas mengatur kecepatan motor dari kompresor untuk menghasilkan suhu yang diinginkan. Jika thermostat mendeteksi suhu ruang lebih panas dari yg kita inginkan, maka compressor akan diatur berputar lebih kuat untuk mengalirkan Freon sehingga didapatkan udara lebih dingin, alias meningkatkan penggunaan listrik. Sebaliknya, jika suhu ruang lebih dingin dari yang diinginkan, maka compressor akan diatur supaya berputar lebih lemah sehingga udara dingin yang disemprotkan AC berkurang, dan demikian pula penggunaan listrik akan berkurang.
Sebaliknya, AC konvensional hanya punya dua kemungkinan, mati atau hidup, jika udara ruang lebih panas dari yang diinginkan, maka compressor hidup, sedang jika lebih dingin, compressor mati.

Demikian kira2 beda AC Inverter dibandingkan AC konvensional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar